Pemkab Mamuju Kembali Raih WTP dari BPK, Begini Kata Sutinah

Bupati Mamuju. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, usai menerima LHP dari BPK RI. (Dok. Humas Pemprov Sulbar).

MAMUJU, Analysis.co.id  Kabupaten Mamuju kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, terhadap laporan pengelolaan keuangan tahun 2023.

Capaian positif pemkab mamuju ini, sekaligus menandai hattrick (tiga kali berturut-turut) pengelolaan keuangan pemkab mamuju era Sutinah Suhardi Sebagai bupati, serta tujuh tahun beruntun pengelolaan keuangan yang dilakukan sejak tahun 2017 silam di kabupaten bergelar manakarra. Rabu (05/6/2024).

Kepala App Akn VI BPK-RI, Dwi Sabardiana, dalam kegiatan serah-terima LHP kepada lima kabuapten Se-Sulbar Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang digelar di Auditorium Kantor BPK Sulbar, Jl. Martadinata, menyatakan, bahwa pemeriksaan LHP memberikan opini atas kewajaran LKPD dengan memperhatikan aspek-aspek yang ada.

“Pertama, Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah, kedua, Kecukupan pengungkapan, ketiga, Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan yang terakhir, Efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI),” kata Dwi Sabardiana.

Dwi menyampaikan, meski telah memastikan empat kabupaten meraih WTP dan satu kabupaten meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

“Namun masih terdapat beberapa catatan yang harus segera diperbaiki oleh masing-masing pemerintah daerah agar tidak mempengaruhi predikat penilaian yang telah diberikan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Mamuju. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, yang di dapuk mewakili para kepala daerah se-Sulbar yang hari ini menerima LHP dari BPK, mengungkapkan, LHP yang diserahkan hari ini sangat bernilai strategis terhadap keberlanjutan pelaksanaan program kerja di daerah masing-masing, Sebab opini yang diberikan adalah kesimpulan dari pernyataan profesional lembaga yang kredibel, mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.

Sehingga, St. Sutinah yang juga Putri kandung Anggota DPR RI, Suhardi Duka ini, membeberkan, pemerintah daerah yang menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dipastikan telah menjalankan pengelolaan keuangan on the track atau telah memenuhi standar kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan.

“Saya menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada BPK-RI Perwakilan Sulbar, atas bimbingan yang tidak pernah berhenti demi mewujudkan pengelolaan keuangan sebagaimana yang diharapkan bersama,” bebernya.

Sutinah, atau biasa disapa ibu Tina ini berharap, Serta atensi dan apresiasi kepada semua perangkat daerah,maupun lembaga DPRD sebagai mitra dalam melaksanakan program yang telah berjalan dengan baik.

“Semoga apa yang kita terima hari ini dapat menjadi motivasi untuk kita semua menjadikan daerah kita masing-masing menjadi lebih Keren dengan pengelolaan keuangan yang kredibel dan profesional,untuk Sulbar yang lebih maju,dan Indonesia Emas yang lebih unggul,” tutupnya. (Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup