Waspada DBD di Tiap Musim, Dinkes Mamuju Sebut Jangan Lengah
MAMUJU, Analysis.co.id – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih jadi ancaman di tengah masyarakat, terlebih lagi kalau lingkungan sekitar yang kurang perhatian.
Selain itu, demam berdarah menjelang musim kemarau, diperkirakan akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Dinkes Kabupaten Mamuju, Firmawaty Sewang mengatakan, masyarakat perlu waspada demam berdarah, sebab nyamuk Aedes berkembang di tempat penampungan air bersih, dan bertelur 100 sampai 300 butir di air.
“Telurnya bisa bertahan selama 6 bulan di tempat kering, dalam 2 hari telur menjadi jentik nyamuk,” kata Firmawaty Sewang.
Firmawaty menambahkan, nyamuk aedes menggigit manusia pada saat pagi dan sore, jika mengalami panas tinggi selama 2 hari, keluar bintik merah di kulit dan nyeri pada ulu hati, segera Periksa ke Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
“Kita tak bisa mengandalkan Fogging, karena Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa,” ujarnya.
Meski begitu, ia berpesan kepada warga khususnya di wilayah Mamuju (Sulbar) agar melakukan pencegahan demam berdarah dengan PSN melalui 3M+.
“Menguras tempat penampungan air, disikat agar telur nyamuk yang menempel hilang, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas, dengan PSN nyamuk akan mati, cegah DBD dengan PSN, nah ini cara keren cegah demam berdarah,” bebernya.
Sementara, Ketua RT O6 Salu Karema, Lingkungan Karema, Kelurahan Karema, Mamuju (Sulbar), Misbahuddin menuturkan, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh Dinkes Mamuju.
Menurut Misbahuddin, Selain Fogging yang dilakukan Dinkes Mamuju, pencegahan lain atas kesehatan lingkungan, masyarakat juga perlu mawas diri.
“Hal yang dilakukan oleh Dinkes hari ini, yakni melakukan penyemprotan, kami selaku warga sangat mengapresiasi atas gerakan cepat yang dilakukan oleh Dinkes Mamuju, karena beberapa hari lalu, ada salah satu warga kami yang hasil diagnosanya menandakan gejala DBD, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pihak Dinkes Mamuju,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan