Hernawati, Memilih Titian Pengabdian Demi Kaum Marginal di Bumi Manakarra
MAMUJU, Analysis.co.id- Pelantikan legislatif Tahun ini menjadi momentum penting bagi sebagian Anggota DPRD Mamuju. Sebab, lembaga perwakilan rakyat itu kembali di isi seorang perempuan yang kali pertama terjun kedalam dunia politik.
Sebelumnya, ia mengawali karier politiknya hanya berbekal niat yang tulus untuk masyarakatnya di dapil II Kabupaten Mamaju tahun 2024, serta dorongan dari keluarga juga rekan sahabat, Tak berapa lama, ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Sulbar, Periode 2024-2029. Dari situ, ia merupakan salah satu perempuan Mamuju menjadi Anggota legislatif secara resmi mengambil sumpah dihadapan puluhan ribu masyarakat Mamuju.
Setelah dilantik di DPRD Mamuju, perempuan itu bernama Hernawati, S.St resmi menjadi seorang legislator di bumi Manakarra.
Di DPRD Mamuju, Hernawati bukan perempuan pertama menjadi bagian seorang legislatif, Sebab, sebelumnya ada Hj Amelia Fitri Aras dan Hj. St. Suraidah Suhardi.
Di sela kesibukannya, Hernawati meluangkan waktu berbagi kisah tentang karier di dunia politik saat ditemui Analysis.co.id, Bincang santai tersebut berlangsung di kediamannya, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (03/9/2024).
Perempuan kelahiran 04 April 1990 ini merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara pasangan H. Haluddin, S.Pd, M.Pd dan H. Husna Ballako. Kini usianya 34 tahun.
Hernawati mengatakan, politik bukan hanya berbicara tentang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan lainnya. “Tetapi politik lebih jauh lagi membicarakan bagaimana memanusiakan manusia di semua level. Baik pemerintah maupun kalangan masyarakat khususnya,” ujar perempuan cantik yang pernah mengenyam Pendidikan DIII di Stikes Fatimah dan DIV di Universitas Indonesia Timur (UIT).
Ibu tiga anak ini mengisahkan, jika ia sebelumnya tidak pernah berpikir terjun ke dunia politik praktis, bahkan saat masa kuliah, ibu Alifa Fitiya Ahmad, Aisha Cintiya Ahmad dan Alfandi Shidqi Ahmad itu mengatakan, berkarir di dunia politik, karena berangkat dari dukungan keluarga besar, terus masyarakat juga ikut mendukung dan tujuannya memang itu, ingin membantu dan mensejahterakan masyarakat.
“Padahal kalau dipikir, latar belakang saya kan, bukan dari ilmu politik melainkan Ilmu kesehatan, karena tujuan mau betul-betul membantu masyarakat dan juga keluarga, yah akhirnya saya bismillah masuk politik,” kata Istri Koptu Ahmad Suharnowo ini.
Memilih Titian Pengabdian Demi Kaum Marginal di Bumi Manakarra
Anak Ketiga H. Haluddin, Anggota DPRD Sulbar dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Pemilik Pantai Eko Wisata Tapandullu ini mengungkap motivasinya terjun ke dunia politik. Padahal saat itu tidak pernah terpikirkan.
“Kesannya itu, sebagai anggota DRPD yang baru, tentunya ada perasaan bahagia, haru, dan tentu pribadi harus berterimakasih kepada semua kalangan yang mendoakan serta mendukung,” kata anak Anggota DPRD Sulbar yang baru terpilih pada Pimilu tahun 2024 ini.
Untuk menjadi seorang politisi tidaklah mudah, tentu berbagai perjuangan harus dihadapi, namun demi mengedukasi warga, ia pun tak putus asa.
“Setelah pelantikan ini, yang pasti banyak hal yang akan di kerjakan, dan itu amanah yang harus di jalankan kepada masyarakat. Pada intinya saya terjun di dunia politik itu, tak lain ingin betul-betul membantu masyarakat, apalagi, di kalangan perempuan, hal ini merupakan tanggung jawab yang besar, dan harus amanah,” ungkapnya.
Untuk terus bertahan di dunia politik, apalagi menjadi seorang politisi perempuan, dukungan keluarga sangatlah penting. Sebab tanpa dukungan keluarga untuk mencapai posisi saat ini, kata Hernawati, maka akan sulit.
“Kenapa saya begitu bahagia, karena berkat dukungan keluarga. Juga orang tua mengerti kesibukan saya. Suami mengerti, anak saya itu juga yang paling penting. Alhamdulillah, mereka semua memberi restu apalagisupport,” terangnya.
Tokoh perempuan ini juga mengungkapkan, sebagai wakil rakyat yang baru, berbagai upaya yang lebih mengarah kepada rancangan, konsep menuju tindakan nyata dilakukan. Terutama menyuarakan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan perikanan. Karena semua itu merupakan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Itu yang kita suarakan. Karena memang kita dilantik dengan berjanji dan bersumpah untuk memperjuangkan masyarakat yang saya wakili. Apalagi kalau berbicara tentang misi, tentu, bagaimana saya bermanfaat untuk orang lain. Itu saja sih yang menjadi harapan saya,” tandasnya. Nur