GNPIP dan Sandeq Heritage Festival, Idris Sebut itu Sangat Dibutuhkan Sulbar
ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris melakukan launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Sandeq Heritage Festival Sulbar 2024, Sabtu (21/9/2024).
Muhammad Idris mengungkapkan, GNPIP dan Sandeq Heritage Festival merupakan dua kegiatan yang sangat dibutuhkan kehadirannya di provinsi ke 33 di Indonesia ini.
“Kita bersyukur, ditengah-tengah kesibukan yang luar biasa, malam ini kita juga akhirnya bisa membuka secara resmi GNPIP dan Sandeq Heritage Festival Sulbar 2024. Ini dua kegiatan yang sangat kita butuhkan di Sulbar,” ungkap Muhammad Idris.
Idris menjelaskan, ketahanan pangan adalah denyut jantung Sulbar yang harus betul-betul ditangani secara serius dan tidak boleh ada kelalaian untuk memastikan amanah dan ketersediaan pangan.
“Ketahanan pangan ini adalah denyut jantung kita di Sulbar yang harus sukses kita tangani, tidak boleh ada kelalaian kita untuk memastikan warga kita terkendali dan sekaligus ada usaha untuk memastikan keamanan ketersediaan pangan di daerah kita ini,” jelasnya.
Kendati begitu, ia menuturkan, GNPIP penting untuk diterapkan di Sulbar untuk mendorong perubahan cara berpikir masyarakat dari konsumtif menjadi produsen.
“Tenaga-tenaga muda kita juga, harus begitu dan ini yang kita ingin pastikan, bagaimana teman-teman di daerah itu, mengendalikan, mengelola dengan baik (ketersediaan pangan),” tuturnya.
Sementara untuk momen Sandeq Heritage Festival, menurutnya, seluruh lapisan masyarakat harus memastikan, bahwa hanya Sulbar satu-satunya pemilik perahu Sandeq yang menjadi warisan budaya.
“Mengenai Sandeq Heritage Festival, saya kira kita pastikan juga, Sulbar ini satu-satunya pemilik dari Sandeq. Oleh karenanya, sebagai pemilik, maka kewajiban semua warga untuk memelihara, merawat dan melestarikan warisan budaya ini,” tutupnya. (*)