Jelang Pemungutan Suara, KPU Sampaikan Presentasi Kesiapan Pilkada Sulbar
ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyampaikan presentasi dalam persiapan menjelang pemungutan suara.
Sebelum tahapan ini berlangsung, KPU Sulbar telah melalui berbagai macam proses, hingga puncak progress nantinya tepat pada tanggal 27 November.
Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar membeberkan, presentasi tahapan sampai saat ini sudah mencapai angka 90% lebih.
Usman memastikan, H -1 proses puncak pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulbar, periode 2024-2029, progress tersebut mencapai 100%. Senin (25/11/2024).
“Untuk distribusi c pemberitahuan itu sudah mencapai di angka 98%, distribusi logistik itu sudah 70%. Karena sekarang sudah bergerak dari PPK ke PPS Insyaallah besok sudah tuntas dari kabupaten sudah 100% dari kabupaten ke TPS,” jelas Usman pada kegiatan Bincang Bersama Media, Warkop Af Ruang Rindu, Jl. Andi Makkasau, Karema (Mamuju).
Meski demikian, Usman juga mengungkapkan soal persyaratan TPS rama difabel.
Dirinya menjelaskan, pertama yang akan dilakukan, pihaknya mengidentifikasi pemilih, apakah ada pemilih yang difabel, kalau ada pemilihnya, maka pembuatan TPS itu harus akses difabel.
“Mulai dari pintu masuk kemudian di antrian, tetapi ini disabilitas ini tidak antre itu diberikan hak prioritas termasuk ibu hamil, orang tua ketika ada yang datang selama yang antre duluan itu mengijinkan itu akan langsung diberikan akses,” katanya.
Selanjutnya, ia menambahkan, “akses disabilitas difabel ini ke ketua KPPS untuk mendapatkan surat suara, kemudian masuk ke bilik, dari bilik ke kotak untuk memasukkan ke kotak suara, sampai keluar itu semuanya akses dengan kursi roda itu mudah dimasuki oleh kursi roda atau pendamping,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan terkait sarana dan prasarana hingga pendampingan untuk pemilih difabel.
“Persatama pembuatan meja penyimpanan bilik dan kotak itu memang harus dijangkau bagi yang membawa kursi roda, yang kedua, kita menyiapkan juga alat bantu tunanetra untuk teman-teman difabel ketika mencoblos, kemudian menyiapkan pendamping dari ke 5 jumlah KPPS siap melakukan pendampingan, apabila ada di fabel yang butuh dan tidak membawa keluarga,” tutupnya.
Nur
Tinggalkan Balasan