Dishub Parepare Target PAD dari Retribusi Parkir Rp 1,9 Miliar di 2025

Juru parkir saat mengawasi kendaraan motor. (istimewa)

ANALYSIS.co.id, ParepareDinas Perhubungan (Dishub) Kota Parepare menargetkan pendapatan asli daerah atau PAD dari retribusi parkir sebesar Rp 1,9 miliar untuk tahun 2025.

Target tersebut akan dimaksimalkan Dishub Parepare dengan pengelolaan aset pemerintah untuk pendapatan dari parkir.

“Target untuk pendapatan retribusi parkir tahun 2025 yakni 1,9 miliar,” kata Kepala Dishub Parepare Fitriany, Selasa (4/2/2025).

Fitriany mengatakan target tersebut masih sama dengan target tahun sebelumnya.

Namun, kata dia, mengakui target PAD dari retribusi parkir di 2024 tidak tercapai.

“Tahun lalu tidak capai target. Finis di Rp 1 miliar,” bebernya.

Dia tidak merinci mengapa tahun 2024 lalu gagal mencapai target. Namun dia mengaku tetap berupaya untuk bisa mencapai target tahun 2025.

“Insyaallah kita optimalkan lagi tahun ini untuk bisa mencapai target Rp 1,9 miliar tersebut,” terangnya.

Mantan Camat Bacukiki Barat tersebut menegaskan langkah optimalisasi untuk meningkatkan pendapatan dari parkir tersebut dilakukan dengan optimalisasi dari potensi parkir yang ada. Tidak ada terobosan khusus yang akan dilakukan.

“Kita akan optimalkan potensi parkir yang ada. Misalnya parkir tepi jalan dan tempat keramaian,” imbuh Fitriany.

Dia juga mengakui tahun ini belum bisa menerapkan sistem parkir elektronik ke semua wilayah parkir. Hanya 2 tempat yakni RS Hasri Ainun dan RSUD Andi Makkasau yang akan menerapkan sistem parkir elektronik.

“Hanya 2 tempat yang akan menerapkan sistem parkir elektronik yakni RS Hasri Ainun Habibie dan RS Andi Makkasau,” bebernya.

Walaupun dikelola dengan sistem elektronik tetapi nantinya retribusi yang didapatkan tersebut tidak masuk melalui Dishub. Sistem ini dikelola dari pihak ketiga yang bekerja sama dengan 2 rumah sakit tersebut.

“Pemanfaatan aset tetap dari 2 rumah sakit bekerja sama dengan pihak ketiga pengelola parkir elektronik. Jadi bukan kita lagi yang kelola untuk 2 rumah tersebut,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup