Jelang Lebaran, Stok Pangan Sulbar Diklaim Aman hingga Empat Bulan

ANALYSIS.CO.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan ketersediaan bahan pangan pokok aman menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Kepastian ini disampaikan setelah pemantauan langsung ke gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Mamuju. (28/03/2025).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Abdul Waris Bestari, menyatakan bahwa pemantauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras, gula, terigu, dan minyak goreng.

“Kami ingin memastikan stok pangan, terutama yang ada di Bulog Mamuju, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran,” ujarnya.

Hasil pemantauan menunjukkan stok pangan di gudang Bulog Mamuju mencapai 1.400 ton, sementara di gudang Pasangkayu tersedia 900 ton. “Dengan jumlah ini, kami optimis ketersediaan pangan mencukupi hingga tiga sampai empat bulan ke depan,” kata Abdul Waris.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan memastikan pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas pasokan.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Mamuju, Muhammad Wahyuddin, menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan penyerapan gabah dari petani lokal yang masih melakukan panen. “Saat ini, kami sedang melakukan penyerapan sekitar 800 ton gabah dari petani di wilayah Kalukku, Sampaga, dan Tommo,” jelasnya.

Ia memastikan stok pangan yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan.

Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama Ramadan dan Lebaran.

Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar dan tepat sasaran.(*)