Jelang Tantangan Hukum, LBH Mandar Yustisi Mantapkan Langkah Lewat Musyawarah
ANALYSIS.CO.ID, MAMUJU – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mandar Yustisi menunjukkan komitmennya dalam memperkuat organisasi dan pelayanannya kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Mamuju.
LBH Mandar Yustisi sukses menggelar Musyawarah IV, yang menjadi ajang strategis bagi konsolidasi internal dan perumusan arah gerak organisasi ke depan.
Musyawarah ini melalui tema “Merawat Marwah Organisasi yang Berpihak pada Kelompok Rentan dan Marjinal”.
Selain itu, musyawarah ini dihadiri oleh segenap elemen LBH Mandar Yustisi, mulai dari pengurus aktif, para alumni, advokat, advokat magang, hingga paralegal, bertempat di kantornya, Jl. Letjend Hertasning. Rabu (09/04/2025).
Forum ini menjadi ruang diskusi penting untuk mengevaluasi program kerja yang telah berjalan, mempertanggungjawabkan kinerja pengurus periode sebelumnya, dan menyusun strategi organisasi untuk beberapa tahun mendatang.
Agenda utama lainnya adalah pemilihan direktur baru yang akan menahkodai LBH Mandar Yustisi periode 2025–2027.
Direktur LBH Mandar Yustisi periode sebelumnya, Edy Maulana Naro menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Musyawarah IV ini.
Ia menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan sebagai bagian dari adaptasi organisasi terhadap dinamika tantangan penegakan hukum yang kian kompleks.
“Semoga LBH Mandar Yustisi di bawah kepemimpinan yang baru dapat terus mempertahankan nilai-nilai integritas dan keberpihakannya pada kelompok rentan dan marjinal dalam setiap aktivitas bantuan hukumnya,” ujar Edy Maulana Naro.
Proses pemilihan direktur baru berlangsung secara demokratis dan menghasilkan terpilihnya Supardi, S.H. sebagai Direktur LBH Mandar Yustisi untuk periode 2025–2027.
Dalam sambutannya setelah terpilih, Supardi menyatakan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan organisasi dan memperluas jangkauan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya kelompok masyarakat miskin.
“Saya berharap adanya jalinan kerjasama yang baik dari para Advokat Senior, Advokat Magang, Paralegal, Relawan, dan seluruh anggota. Bersama, kita akan terus berupaya memberikan akses keadilan yang lebih luas bagi masyarakat,” tegas Supardi.
Musyawarah IV LBH Mandar Yustisi ini diharapkan dapat menjadi babak baru dalam penguatan peran organisasi sebagai garda terdepan dalam memberikan bantuan hukum bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat untuk terus membela kelompok rentan dan memperjuangkan keadilan.(*)
Tinggalkan Balasan