Jelang Audit BPK, Wagub Sulbar Pimpin Rapat Entry Meeting

Wagub Sulbar saat memimpin rapat entry meeting.

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S Mengga, memimpin pertemuan awal (entry meeting) dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulbar terkait pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulbar tahun anggaran 2024.

Pertemuan tertutup ini berlangsung di ruang rapat Wakil Gubernur pada Kamis (10/04/2025).

Kepala BPK Perwakilan Sulbar, Frider Sinaga, menyampaikan maksud dan tujuan pemeriksaan LKPD dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar menyerahkan LKPD 2024 beberapa waktu lalu.

“Kita setelah menerima laporan keuangan dari Pemprov Sulbar, memang kita akan melanjutkan dengan melakukan pemeriksaan laporan keuangan tersebut. Nah, itu tujuan pertemuan hari ini,” ujar Frider Sinaga usai pertemuan.

Ia menambahkan bahwa tim BPK akan memulai pemeriksaan pada hari yang sama dan direncanakan selesai pada pertengahan Mei mendatang.

Kepala Inspektorat Sulbar, M Natsir, menjelaskan bahwa entry meeting ini merupakan tahapan awal yang krusial dalam proses pemeriksaan LKPD.

Ia menekankan pentingnya hasil pemeriksaan BPK dalam menentukan kinerja keuangan daerah dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih sebelumnya.

“Entry meeting ini adalah perjalanannya sangat sulit, karena ini akan menentukan kinerja pemerintah daerah yang nanti oleh BPK akan ditetapkan apakah opini kita tahun ini tetap mampu mempertahankan WTP atau bagaimana. Ini yang harus kita jalani dan harus kita penuhi,” kata M Natsir.

Lebih lanjut, M Natsir berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat memberikan dukungan penuh dan bekerja sama selama proses pemeriksaan berlangsung.

Ia meminta agar seluruh data, dokumen, serta informasi terkait kegiatan dan program selama tahun anggaran 2024 disiapkan secara transparan.

“Jadi, tidak ada lagi hal-hal yang disembunyikan, tidak ada lagi hal yang nanti akan mengakibatkan penilaian BPK kita tidak patuh,” tegasnya.

Sementara itu, Frider Sinaga mengungkapkan bahwa pertemuan berlangsung kondusif. Pihaknya telah menyampaikan maksud dan tujuan pemeriksaan, dan Wakil Gubernur Salim S Mengga memberikan respons positif serta berjanji akan menyiapkan data dan dokumen yang dibutuhkan tepat waktu.

Frider Sinaga merinci beberapa komponen laporan keuangan yang akan menjadi fokus pemeriksaan BPK.

“Kalau komponen laporan keuangan yang pertama kita akan lakukan pemeriksaan, yaitu laporan realisasi anggaran di dalamnya itu ada belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal, belanja bantuan sosial, belanja tidak terduga,”

“Kemudian di neraca akan kita audit, ada di situ aset tetap. Aset tetap ini terdiri dari misalnya kendaraan bermotor, kemudian inventaris lain seperti rumah dinas, gitu,” jelasnya.

Dengan dimulainya pemeriksaan LKPD 2024 ini, diharapkan pengelolaan keuangan Pemprov Sulbar dapat terus ditingkatkan dan akuntabilitas publik semakin terjamin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup