Suraidah Suhardi Ajak Komunitas Majene Melek Literasi Digital Lewat Senter KIM

Wakil Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi saat menjadi narasumber di Senter KIM Diskominfopers Sulbar.

ANALYSIS.CO.ID, Majene – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar), Sitti Suraidah Suhardi, tampil sebagai pemateri dalam Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfopers) Sulbar.

Kegiatan yang menyasar penguatan literasi digital ini melibatkan beragam elemen masyarakat, mulai dari para konten kreator, penyuluh agama, relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mahasiswa, hingga perwakilan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Majene serta Dinas Kominfo setempat.

Sitti Suraidah mengungkapkan bahwa Majene menjadi lokasi kedua dalam program literasi digital tahun ini.

“Tahun lalu, fokus kita masih terpusat di Mamuju. Namun, tahun ini kita memperluas jangkauan ke seluruh kabupaten di Sulawesi Barat,” ujarnya. Jumat (18/04/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat dan pemerintah. Menurutnya, pembangunan infrastruktur Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi aspek krusial yang perlu mendapatkan perhatian serius.

“Alhamdulillah, saya melihat partisipasi peserta yang sangat beragam, mulai dari kalangan mahasiswa hingga para konten kreator. Kami berharap para konten kreator ini dapat menjadi representasi pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat berperan sebagai mitra strategis pemerintah,” imbuh Suraidah.

Ia juga menyoroti potensi konten kreator dalam menyebarkan informasi positif kepada masyarakat dan menjalin kolaborasi yang konstruktif dengan pemerintah.

“Saya berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi program unggulan di Dinas Kominfo Sulawesi Barat agar semakin banyak komunitas yang dapat kita jangkau,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfopers Sulawesi Barat, Mustari Mula, menjelaskan bahwa Senter KIM kali ini merupakan angkatan ketiga.

Ia menilai partisipasi peserta kali ini lebih dinamis karena dihadiri oleh perwakilan berbagai komunitas di Majene.

“Peserta kali ini tidak hanya berasal dari kelompok informasi masyarakat, tetapi juga melibatkan komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), konten kreator, pemuda, serta komunitas pemberdayaan perempuan,” jelas Mustari.

Mustari berharap kegiatan ini dapat meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama dalam menginternalisasi empat pilar generasi digital.

“Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman literasi kepada masyarakat. Terutama terkait empat pilar utama, yaitu cakap dalam literasi digital, aman dalam berdigital, berbudaya dalam berdigital, dan beretika dalam menggunakan platform digital,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup