Hibah Parpol Sulbar Dikucurkan, SDK Tekankan Pentingnya Kaderisasi dan Pendidikan Politik

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menyerahkan bantuan hibah kepada sejumlah partai politik yang memiliki kursi di legislatif. Senin (28/04/2025).

Acara yang berlangsung di Mamuju ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai partai politik, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sulbar, Komandan Korem 142/Tatag, perwakilan Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar, serta sejumlah organisasi kepemudaan (OKP).

Dalam sambutannya, SDK menekankan pentingnya proses kaderisasi dan pendidikan politik di internal partai.

“Kita meminta agar proses kaderisasi dan pendidikan politik itu jalan di internal partai politik,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti agar seluruh kader partai dapat memahami dengan baik asas, tujuan, dan platform perjuangan masing-masing partai.

“Parpol ini merupakan empat pilar yang harus menjadi tempat proses kaderisasi untuk mencari pemimpin tingkat daerah, regional, dan nasional,” imbuhnya.

Menurutnya, proses kaderisasi yang baik akan menghasilkan partai yang kuat, kader yang berkualitas, dan pemimpin yang mumpuni.

Gubernur (SDK) juga mengingatkan perihal evaluasi penggunaan dana hibah.

“Evaluasi penggunaannya akan dilakukan BPK Sulbar, kalau ternyata BPK menyatakan disclaimer maka kami tidak akan kasih tahun berikutnya,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar, Sunusi, menjelaskan detail alokasi anggaran hibah tersebut.

“Penggunaan anggarannya jelas bahwa 60 persen dialokasikan untuk pendidikan politik dan 40 persen untuk operasional partai,” jelas Sunusi.

Berikut adalah rincian bantuan hibah yang diserahkan kepada masing-masing partai politik:

•  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P): Rp 246.813.000
•  Partai Demokrat: Rp 405.486.000
•  Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): Rp 234.102.000
•  Partai Golongan Karya (Golkar): Rp 459.597.000
•  Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): Rp 121.698.000
•  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Rp 164.385.000
•  Partai Nasional Demokrat (Nasdem): Rp 210.027.000
•  Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Rp 104.886.000
•  Partai Amanat Nasional (PAN): Rp 258.252.000
•  Partai Keadilan Sejahtera (PKS): Rp 84.741.000

Total keseluruhan dana hibah yang diserahkan mencapai Rp 2.289.987.000. (*)