Buka Seleksi Paskibraka 2025, Wagub JSM: Tak Ada Titipan!

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn.) Salim S. Mengga, secara resmi membuka gerbang seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi untuk tahun 2025.

Acara pembukaan ini berlangsung di Wisma Malaqbi, Jl. Jl. Pababari, Karema, Kec. Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Senin (19/05) malam.

Hal ini menjadi penanda dimulainya proses penjaringan putra-putri terbaik Sulbar yang akan bertugas pada upacara kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

Kegiatan ini di inisiasi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat, Sunusi, serta ratusan pelajar antusias yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Sulawesi Barat.

Dalam sambutannya, Salim S. Mengga dengan nada tegas memastikan bahwa proses seleksi Paskibraka kali ini akan berjalan tanpa ada titipan.

“Kita pilih yang terbaik dari putra-putri Sulbar,” ujarnya. Selasa (20/05/2025).

Lebih lanjut, pendamping Gubernur Suhardi Duka (SDK) ini meyakinkan bahwa seluruh proses seleksi akan berlangsung secara transparan dan melibatkan berbagai pihak terkait, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

“Saya berpesan kepada para pembina agar proses seleksi dilakukan dengan jujur sehingga menghasilkan putra-putri terbaik,” tuturnya.

JSM mengingatkan para peserta bahwa tugas sebagai pengibar bendera pusaka pada hari kemerdekaan membutuhkan mental yang kuat, fisik prima, disiplin tinggi, serta motivasi yang membara.

“Ini kesempatan emas yang hanya datang sekali seumur hidup, manfaatkan dengan baik, laksanakan latihan sebaik-baiknya, jaga hubungan baik sesama peserta, dan percayalah, tidak akan ada satu pun titipan yang diluluskan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Sulbar, Sunusi, menjelaskan bahwa tahapan seleksi akan segera dimulai.

“Setelah Wagub Sulbar secara resmi membuka penerimaan calon Paskibraka provinsi, insya Allah besok itu sudah dimulai tahapan seleksi. Dan rencananya besok kalau sesuai dengan jadwal itu seleksinya TWK (Tes Wawasan Kebangsaan),” ungkapnya.

Sunusi menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan konfirmasi terkait jumlah tim seleksi yang akan hadir, sesuai dengan kuota yang telah dialokasikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Rencananya sih kalau bukan besok, mungkin tanggal 21, kami sampai sekarang ini baru mengkonfirmasi karena mereka mau datang, tapi kami belum tahu pasti berapa jumlahnya, katanya yang pastinya mereka harus hadir di seleksi.”

Menjawab pertanyaan mengenai transparansi, Sunusi menyinggung adanya aplikasi khusus untuk seleksi Paskibraka.

“Namanya Paskibraka yang namanya sekarang itu kan ada aplikasi transparansi Paskibraka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sunusi menyampaikan harapannya terkait hasil seleksi.

“Harapan kami ya mudah-mudahan dari seleksi ini, hasil seleksi ini menghasilkan yang betul-betul kita harapkan bersama, dan yang tidak sampai ke provinsi dan ke pusat kita akan mengembalikan ke kabupaten. Harapan kami dia tetap bertegar dan menerima sesuai dengan hasil kemampuan individu masing-masing dari calon Paskibraka ini,” harapnya. (*)