Rakor Penyelesaian Tambang, DLH Sebut Pemprov Sulbar Susun Jadwal Turun Lapangan

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) bersama sejumlah instansi terkait tengah merancang jadwal kunjungan lapangan untuk meninjau langsung lokasi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan lingkungan yang dipicu oleh aktivitas tambang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Provinsi Sulawesi Barat, Zulkifli Menggazali, menyatakan bahwa pertemuan koordinasi ini merupakan langkah awal menuju penyelesaian komprehensif.

“Kita susun jadwal untuk ke lokasi,” ujar Zulkifli usai rapat koordinasi yang melibatkan perwakilan dari Pemprov Sulbar, Balai Sungai, Bareskrim Polda, Korem, Kejaksaan Tinggi, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Ia menambahkan, pertemuan ini bertujuan untuk menyikapi semua permasalahan yang ada di lapangan secara holistik.

Pendekatan Humanis Wakil Gubernur Jadi Prioritas

Meskipun jadwal kunjungan lapangan sedang disusun, Zulkifli mengungkapkan bahwa Wakil Gubernur Sulawesi Barat menghendaki pendekatan humanis kepada masyarakat menjadi prioritas utama.

“Pak Wagub ingin yang mau turun dulu pendekatan kepada masyarakat,” jelasnya. Jumat (23/05/2025).

Pendekatan ini sejalan dengan posisi Wakil Gubernur yang ingin berada di tengah-tengah konflik, tidak memihak perusahaan maupun masyarakat.

“Pak Wagub itu betul-betul dia berdiri di tengah-tengah, dia tidak mungkin berdiri ke perusahaan, dia tidak mungkin berdiri ke masyarakat, dia di tengah-tengah dia berdiri, yang positif dan yang benar,” tegas Zulkifli.

Harapan Penyelesaian Damai

Wakil Gubernur disebut-sebut sangat ingin meninjau langsung kondisi di lapangan untuk mendapatkan gambaran yang utuh dan akurat.

“Makanya Pak Wagub itu betul-betul mau ke bawah ini melihat kondisi di lapangan,” kata Zulkifli.

Dengan adanya pertemuan lintas instansi dan rencana peninjauan lapangan ini, diharapkan isu-isu lingkungan yang memicu konflik dapat diselesaikan secara damai dan efektif.

“Harapan kita dengan adanya pertemuan dan peninjauan kelapangan ini, isu masalah ini ya semoga kita bisa selesaikan dengan baik,” tutup Zulkifli.