Tiga Bulan Memimpin, SDK-JSM Mulai ‘Sentuh’ Rakyat di Pelosok Polman

SDK-JSM saat melakukan pertemuan dengan ratusan warga di Pelosok Polman.

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Tiga bulan menjelang 100 hari kerja Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur (Wagub) Mayjen (Purn) Salim S Mengga (JSM), aroma perubahan mulai tercium hingga ke desa-desa terpencil.

Salah satunya di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), di mana program-program keduanya disebut sudah mulai terasa dan bahkan terealisasi.

Kepala Desa Polewani, Kecamatan Tutar, Polman, Andi Nasrullah, menjadi salah satu yang merasakan dampak kehadiran duet pemimpin Sulawesi Barat ini.

Menurutnya, program yang digulirkan SDK dan JSM sangat berpihak pada masyarakat, bahkan sudah ada yang wujud nyata.

“Saya mewakili masyarakat Kecamatan Tutar, khususnya Desa Polewani dan pada umumnya Kabupaten Polman, melihat tiga bulan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar ini, alhamdulillah, sudah banyak rencana yang bahkan ada yang sudah terealisasi,” ujar Andi Nasrullah, Sabtu (24/05/2025).

Khusus untuk Kabupaten Polman, Andi Nasrullah menyebut banyak program yang masuk dan bahkan sudah mulai direalisasikan. Ia mendengar alokasi dana hingga Rp50 miliar untuk pembangunan di Polman.

“Ada saya dengar Rp50 miliar untuk Kabupaten Polman,” ungkapnya.

Salah satu fokus perbaikan yang dinantikan adalah akses jalan menuju empat desa di Tutar: Piriang Tapiko, Besoangin Utara, Ratte, dan Besoangin. Empat desa ini masih sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan.

“Empat desa itu memang masih betul-betul butuh jalanan. Kalau ada orang sakit masih ditandu,” keluhnya.

Namun, ia menyambut baik kabar akan masuknya program perbaikan jalan dari Gubernur dan Wakil Gubernur yang direspons positif oleh masyarakat Kecamatan Tutar.

“Saya dengar akan ada masuk program dari Gubernur dan Wakil Gubernur dan direspons baik oleh masyarakat Kecamatan Tutar,” imbuh Andi Nasrullah.

Andi Nasrullah berharap SDK dan JSM terus fokus meningkatkan pembangunan, terutama infrastruktur di daerah-daerah terpencil, khususnya di Kecamatan Tutar.

“Kami harapkan perhatian penuhnya itu ke desa-desa, khususnya yang masih terpencil, karena desalah yang menopang ekonomi di perkotaan,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup
error: Content is protected !!