Usai Batik Air Hentikan Rute Mamuju-Makassar, SDK Siapkan Subsidi untuk Wings Air

Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka.

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Kurangnya frekuensi penumpang untuk penerbangan rute Mamuju-Makassar membuat maskapai Batik Air menghentikan layanan penerbangan rute Mamuju-Makassar mulai Juni 2025.

Menanggapi itu, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka akan kembali membangun komunikasi dengan pihak Lion Air, hal itu dia lakukan guna memberikan akses pelayanan dengan maskapai wings.

Saat ini pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berupaya memberikan subsidi jika kurang dari 70 persen jumlah penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin menjelaskan, agenda pertemuan antara Gubernur Suhardi Duka dan pihak Lion Air sudah terjadwal.

Selain itu, Gubernur juga membangun komunikasi dengan Pemprov Sulsel terkait pemberian subsidi untuk maskapai yang akan menjadi mitra untuk penerbangan rute Mamuju-Makassar.

“Karena ini soal penumpang, sangat kurang sehingga kita akan upayakan melalui pemberian subsidi,” ucap Maddareski. Senin (02/06/2025).

Lebih lanjut Maddareski menjelaskan, sebelumnya maskapai yang beroperasi di Bandara Tampa Padang adalah Wings Air untuk rute Mamuju-Balik Papan empat kali dalam seminggu. Untuk rute ini sudah tidak ada masalah.

Sementara untuk rute Makassar-Mamuju oleh Batik Air telah mendapat izin operasi setiap hari. Hanya saja, setiap melihat frekuensi penumpang sehingga penerbangan setiap hari tidak dapat dijalankan dari pihak maskapai.

“Tidak memenuhi 70 persen dari jumlah seat,” kata Maddareski,

Sebab itu, melalui pemberian subsidi nantinya, ketika penumpang dibawah dari 70 persen dari jumlah seat maka akan disubsidi dari pemprov Sulbar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup