Mengukir Bakti di Tanah Sendiri: Pesan untuk Paskibraka Sulbar yang Tak Lolos ke Pusat

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat telah menetapkan tiga pasang calon dari Sulawesi Barat (Sulbar).

Namun, bagi puluhan anggota Paskibraka Sulbar lainnya yang tak lolos ke jenjang nasional, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar, Sunusi, punya pesan khusus: tetaplah bangga dan mengabdi di tanah sendiri.

Dari 81 calon Paskibraka tingkat provinsi, sebagian besar memang tidak akan melaju ke Jakarta.

Meski begitu, Sunusi menegaskan bahwa tak ada yang perlu berkecil hati.

“Tidak ada yang dirugikan,” ujarnya. Jumat (04/06/2025).

“Sekali lagi bahwa penggerak bendera ini sebenarnya adalah sama. Hanya ada kelasnya, bahwa ada yang mengibar di kabupaten, ada di provinsi, dan ada di pusat. Notabene-nya sama bahwa adalah pasukan penggerak bendera.”

Mereka yang tidak lolos seleksi di tingkat provinsi akan dikembalikan ke kabupaten masing-masing.

Di sana, mereka tetap akan mendapat kehormatan sebagai pengibar bendera pusaka di tingkat kabupaten.

Ini adalah bentuk pengakuan atas dedikasi dan kerja keras mereka selama proses seleksi.

Sunusi berharap, semangat pengabdian para pemuda-pemudi ini tak luntur hanya karena tak sampai ke Istana Negara.

“Jadi harapan kami bahwa adik-adik yang sudah mengikuti seleksi Paskibraka tingkat provinsi dan tingkat pusat, itu tidak berkecil hati karena tetap dikembalikan ke kabupaten sebagai pengibar bendera,” imbuhnya.

Mengukir bakti di daerah sendiri adalah pesan utama Kesbangpol yang ingin disampaikan.

Peran mereka sebagai pengibar bendera di kabupaten sama pentingnya dalam menguatkan nasionalisme dan kebanggaan akan simbol negara di tengah masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup

https://www.analysis.co.id