Pemkot Parepare Siapkan Pemeriksaan Kesehatan untuk Kepulangan Jamaah Haji Guna Antisipasi Covid-19

Petugas kesehatan melakukan cek kesehatan rutin bagi jamaah haji asal Parepare. (dok. Dinkes Parepare)

Analysis.co.id, Parepare – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mempersiapkan langkah antisipasi berupa pemeriksaan kesehatan bagi para jamaah haji yang akan pulang dari Tanah Suci.

Upaya itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit menular, khususnya Covid-19.

Maka dari itu, Dinkes akan berkoordinasi dengan Bagian Kesra Setdako Parepare kepulangan jamaah haji.

Diketahui, jadwal kepulangan jamaah haji asal Parepare pada Kamis, 26 Juni 2025.

“Untuk penerimaan jamaah haji, itu kita koordinasikan dengan pemerintah kota melalui bagian Kesra,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesmas, Kesling, dan P2P Dinkes Parepare, Edy Kusuma Suhardi, saat dihubungi, Minggu (15/6/2025).

Edy mengatakan pemeriksaan kesehatan jamaah haji menjadi bagian dari kewaspadaan kepada terhadap potensi penyebaran penyakit.

“Pada dasarnya semua jamaah haji yang telah datang di Tanah Air, mereka akan menjalani medical check up-nya (cek kesehatan),” jelasnya.

Jamaah haji yang tiba di Tanah Air akan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Laporan dari KKP, kata dia, akan diteruskan ke pemerintah setempat untuk dilakukan pemantauan.

“Kemudian yang melakukan pemeriksaan setelah kedatangan (jamaah haji) adalah KKP,” jelasnya.

“Jadi KKP yang nantinya memberikan laporan ke pemerintah setempat. Kemudian setelah datang di Parepare, kita lanjutkan pemantauan yang dilakukan,” lanjut dia menambahkan.

Saat cek kesehatan, lanjut Edy, terkonfirmasi adanya gejala penyakit, maka akan diteruskan ke sistem kewaspadaan dini dan respons.

Hasilnya, kata dia, akan disampaikan ke Pemkot Parepare yang akan ditindak lanjuti Dinas Kesehatan.

“Kalau misalnya ada yang terkonfirmasi, maka mereka diteruskan langsung melalui sistem kewaspadaan dini dan respons,” paparnya.

“Itu disampaikan langsung ke pemerintah kota Parepare. Itu yang kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Pihaknya menjelaskan jamaah haji asal Parepare tergabung dalam grup WhatsApp.

Dalam grup tersebut, Edy mengungkapkan untuk mengupdate setiap saat kesehatan para jamaah.

“Dari semua jamaah haji, ini kan tergabung di WA Group. Kita selalu menggali informasi terkait masalah kesehatan mereka,” ungkapnya.

“Misalnya ada yang gejala apa, sehubungan dengan misalnya yang kita curigai Covid, maka itu yang kita tindaklanjuti,” ujarnya menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup

https://www.analysis.co.id