Pesona Baju Adat Mamuju Sulbar Curi Perhatian di Parade Budaya Festival Folklore Samarinda yang Diikuti 6 Negara
ANALYSIS.CO.ID, Samarinda – Tim Kesenian Sulawesi Barat (Sulbar) dari Sanggar Seni Bambamanurung tampil memukau dalam Parade Budaya East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 yang digelar di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur, Jumat (26/07) kemarin.
Perhelatan berskala internasional tersebut, tim kesenian Sulbar turut serta atas dukungan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), tampil mengenakan busana adat khas Mamuju, yakni Baju Badu berwarna biru yang dipadukan dengan sarung tradisional Lipa Sa’be.
Penampilan mereka semakin anggun dengan tatanan konde yang dihiasi sarampa, serta co’bo (hiasan berwarna merah yang ditempatkan di dahi dan pelipis, menambah kekhasan identitas perempuan Sulbar).
Ribuan pelajar dan warga Samarinda yang memadati area parade tampak antusias menyambut iring-iringan tim kesenian Sulawesi Barat.
Sorak-sorai “Sulawesi Barat” terdengar dari pelajar yang melambaikan tangan dan menyapa hangat peserta parade asal Bumi Tanah Malaqbi itu.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun juga ruang diplomasi budaya yang mempertemukan perwakilan dari enam negara, termasuk Indonesia.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Pengendalian Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Sulbar, Andi Saiful Rauf, mengatakan partisipasi ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan ragam budaya Sulbar ke mata dunia.
“Ini festival internasional yang diikuti enam negara. Kami bersyukur bisa ambil bagian dan memperkenalkan budaya kita di Samarinda,” ujarnya. Minggu (27/07/2025).
Andi Saiful juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) atas dukungan penuh terhadap keikutsertaan tim Sulbar di ajang budaya lintas negara tersebut.
Enam negara yang mengikuti festival ini adalah Indonesia, India, Korea Selatan, Rumania, Rusia, dan Polandia. (*)
Tinggalkan Balasan