Soal Pelayanan RSUD, Komisi III DPRD Mamuju Tegaskan Sinergi dan Monitoring Berkelanjutan

Komisi III DPRD Mamuju saat melakukan RDP dengan Direktur RSUD Mamuju.

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju menunjukkan apresiasi terhadap langkah dan komitmen Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, St. Sulfiah Suhardi, dalam menanggapi berbagai masukan perbaikan layanan.

Apresiasi ini mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Gedung DPRD Mamuju, dengan fokus utama peningkatan kualitas pelayanan, khususnya saat hari libur. Selasa (24/06/2025).

Pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi III Yuslifar Yunus, dan didampingi anggota Munawwir Arafat, ⁠Indra Rukmana S, Nazaruddin Akhmad, serta Ahmad Istiqlal Ismail, menjadi wadah dialog konstruktif antara legislatif dan manajemen rumah sakit.

Meskipun agenda utama adalah menyoroti sejumlah keluhan masyarakat, nada apresiasi mencuat seiring kesediaan Direktur RSUD untuk terbuka dan menindaklanjuti masukan.

Anggota Komisi III, Munawwir Arafat, yang akrab disapa Mumun, menggarisbawahi pentingnya meminimalisir masalah pelayanan yang kerap dikeluhkan warga, terutama saat hari libur.

Mumun menyampaikan adanya laporan pasien yang merasa kurang terlayani, meskipun ia mengapresiasi upaya manajemen RSUD yang telah memberikan teguran internal.

“Memang penting untuk memberikan punishment dan reward. Baik reward untuk yang berprestasi, kemudian punishment untuk jajaran yang melaksanakan tugas, yang tidak sesuai SOP,” ungkap Mumun.

Secara spesifik, Mumun menyoroti keluhan klasik yang sering terdengar: “kalau libur jangan sakit.” Ia mempertanyakan minimnya dokter yang siaga di hari libur, apakah ini masalah jadwal piket atau kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Yang sakit itu tidak menentukan waktu. Jangan sampai ada istilah, ‘Eh, jangan dulu kita sakit, karena hari libur’,” katanya.

Ia juga menekankan urgensi menyiapkan SDM yang memadai agar pelayanan medis tetap tersedia di akhir pekan atau hari libur, menandakan Komisi III mendukung upaya RSUD dalam memastikan ketersediaan tenaga medis.

Selain masalah SDM dan pelayanan di hari libur, Komisi III juga menyoroti perlunya peningkatan komunikasi dan sinergitas antara RSUD dengan masyarakat.

Hal ini sebelumnya sudah diangkat Ketua Komisi Yuslifar Yunus, dan dipertegas lagi oleh Munawwir.

“Kami di Komisi III ini, yang juga menjadi jembatan antara rumah sakit dan masyarakat, kerap kali menerima aduan langsung dari warga terkait pelayanan,” terangnya.

Mumun mencontohkan sulitnya menghubungi pihak RSUD, bahkan melalui telepon atau pesan WhatsApp.

“Kami, jangankan masyarakat yang langsung berkomunikasi, kami saja menelpon kadang WA, mungkin besok baru dijawab,” tuturnya

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Komisi III dalam membangun sinergitas dan melakukan monitoring terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk RSUD Mamuju.

“Komisi tiga itu, satu membangun sinergitas dengan OPD, yang kedua terkait dengan monitoring pasti kita selalu lakukan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pada periode ini, Komisi III berupaya keras untuk terus berkarya dan membangun sinergitas agar tidak ada kesenjangan antara OPD dan komisi terkait.

“Ucapan itu penting untuk kita buktikan. Saya kira untuk membuktikan itu tentu fakta lapangan tentu harus kita lihat,” urainya.

Mumun berharap apa yang disampaikan pihak RSUD dapat dibuktikan di lapangan.

“Harapan kita kan bersama bahwa pelayanan di rumah sakit ini sebisa mungkin itu maksimal, karena ini terkait dengan hajat hidup orang banyak,” harapnya.

Mengakhiri RDP, Komisi III akan mengagendakan pembahasan internal sebelum menindaklanjuti pertemuan ini. Apresiasi terhadap komitmen Direktur RSUD Mamuju untuk terus berbenah menjadi catatan penting dari rapat kali ini.

Untuk diketahu RDP ini berlangsung di ruang Aspirasi DPRD Mamuju, Jl. Ahmad Yani, Binanga, Kec. Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup

https://www.analysis.co.id