Ini Sektor Utama Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Parepare Kuartal I 2025

Analysis.co.id, Parepare – Perekonomian Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) tumbuh di bawah 5 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) menghitung selamat tiga bulan perdana tahun 2025 pertumbuhan ekonomi Parepare tumbuh hanya 4,23 persen secara year on year (yoy). Angka ini tumbuh melambat dibanding priode yang sama tahun lalu.

Kepala BPS Parepare Dian Ernawaty mengatakan ada beberapa sektor utama pendorong pertumbuhan ekonomi priode Januari-Maret 2025.

Dian mengungkapkan faktor pendorong ekonomi Parepare adalah lapangan usaha dan pengeluaran atau belanja domestik masyarakat.

Pada kuartal pertama, kata dia, Sulsel memasuki musim panen dan hasilnya cukup bagus tertama di Parepare.

“Triwulan pertama ini Januari sampai Maret, kalau secara umum Sulsel itu, kemarin ada panen raya itu di bulan Maret. Panen raya itu cukup bagus hasilnya. Padi sama jagung di Parepare juga bagus,” ungkapnya, Rabu (2/7/2025).

“Yang kedua dari segi jasa, kemarin di akhir bulan Februari sampai Maret, itu kan Ramadan, itu perputaran uang itu cukup tinggi,” tambahnya.

Dian menjelaskan sektor ini menjadi sektor penting karena perputaran uangnya cukup tinggi.

Tak hanya itu, Dian menyebut bongkar muat di pelabuhan dan arus mudik juga memberikan efek positif bagi Parepare.

“Industri juga naik, perdagangan juga naik. Salah satunya kita lihat di sepanjang jalan itu penjualan makanan jadi. Prosesnya di rumah tangga, dia muter uangnya di situ,” jelasnya.

“Kemudian di pelabuhan, bongkar muat barang dan mudik. Banyak orang yang juga balik kesini dan juga pergi (lewat pelabuhan),” ujarnya.

Sektor lainnya, Dian mengatakan realisasi APBD Parepare juga ada kenaikan dan juga para ASN juga mendapatkan gaji serta tunjangan hari raya (THR).

“Kemudian kalau dari sisi realisasi APBD pemerintah kota, itu ada kenaikan, karena kalau tahun lalu, ASN kan dapat gaji THR dibulan April. Untuk tahun ini tertaruk di bulan Maret,” paparnya.

“Jadi ikut sebagai penggerak ekonomi triwulan pertama,” pungkasnya.