Bahas Renstra Jurnalis Muda di Mahasiswa, IAI DDI Polman dan AJI Kota Mandar, Teken MoU!
POLMAN, Analysis.co.id – Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Institut Agama Islam Darul Da’wah Wal Irsyad atau IAI DDI Polman, dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar, membahas rencana strategis jurnalis muda di kalangan Mahasiswa.
Hal itu jelas, melalui Pelatihan Jurnalistik dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di Aula KH. Ambo Dalle, IAI DDI Polman dengan Tema; “Bersinergi dalam Membangun Karakteristik dan Kemampuan Jurnalis Muda dalam Dunia Mahasiswa”, Sabtu (07/5/2024).
Wakil Rektor II, IAI DDI Polman, H. Marzuki menyampaikan, pihaknya sangat mendukung soal penandatanganan MoU antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan AJI kota Mandar.
Kata Marsuki, program ini akan membentuk karakter mahasiswa yang mempunyai kemampuan dalam dunia jurnalistik.
“Atas nama institusi mewakili rektor, tentu hasil penandatanganan Mou ini dari fakultas dakwah dengan AJI kota Mandar. Saya kira, kami sangat mendukung program, dimana didalamnya kita mau melihat anak-anak mahasiswa bisa melatih diri untuk membuat satu karakter, apalagi materinya ini pembentukan karakter didalamnya,” ungkap Marsuki.
Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, IAI DDI Polman, Abd Haris Nawawi menjelaskan, bahwa Nabi Idris AS merupakan orang yang dinyatakan dalam hadits dari Muawiyah bin al-Hakam as-Sulami.
“Ketika Rasulullah ditanya mengenai penulisan dengan batu kerikil, Idris adalah nabi yang menulis dengannya. Siapa yang mengikuti jejak tulisannya maka demikian itulah tulisannya, (HR Ahmad),” jelasnya.
Selanjutnya, Ketua AJI Kota Mandar, Rahmat FA menyatakan, bahwa pendirian AJI, mahasiswa termasuk representasi dan salah satu spirit.
Menurut, Rahmat yang juga salah-satu narasumber ini, terbentuknya AJI pada masa orde baru dimotori oleh mahasiswa.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita ingin melihat teman-teman DDI Polman menjadi jurnalis profesional. Mudah-mudahan setelah pelatihan ini, adik-adik bisa lebih mempromosikan kampus DDI Polman yang merupakan salah satu kampus terbesar di Sulbar,” katanya.
Selain itu, dia menuturkan, sejarah terbentuknya AJI Kota Mandar yang berdiri tahun 2009.
“Kenapa kemudian kita menggunakan Independen, karena memang kita harus independen dalam menjalankan kerja-kerja jurnalis,” tutupnya.
Untuk diketahui, Selain Wakil Rektor II, IAI DDI Polman, Dekan Fakultas Dakwah & Komunikasi IAI DDI Polman, dan Ketua AJI Polman yang hadir.
Hadir pula, Ketua Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Baharuddin dan aktivis perempuan AJI Kota Mandar juga dosen Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Rahmayani. Nur
Tinggalkan Balasan