Jenis Anggrek Baru di Mamasa, Pj Bahtiar Usul Satu Nama “M2B”

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat melauncing Gerakan Konservasi Anggrek Mamasa atau Momentum Anggrek Mamasa menatap dunia. (Dok. Ist).

MAMASA, Analysis.co.id – Sejak tahun 2017 warga di Mamasa menemukan banyak anggrek tumbuh liar di kawasan hutan belantara.

Saat ini, setidaknya terdapat 400 species di budidayakan petani Mamasa dan sebanyak 200 species telah terdaftar di Badan Konversasi Nasional.

Dari 200 jenis itu, terdapat satu species dan hanya ada di Mamasa yakni Trichotosia Andreas.

Diketahui bunga indah itu, tampak memiliki bulu-bulu halus berwarna putih dan hijau di sepanjang batangnya.

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin melauncing Gerakan Konservasi Anggrek Mamasa atau Momentum Anggrek Mamasa menatap dunia.

Momentum itu dilangsungkan, di desa Toddongbakar, Kecamatan Mamasa. Seluruh komunitas Anggrek Mamasa ikut menghadiri gerakan tersebut.

Pada saat melaunching gerakan konservasi anggrek, ikut pula hadir sejumlah komunitas pemuda yang selama ini hoby merawat anggrek di Mamasa. Mereka memperlihatkan kepada Pj Bantiar ratusan jenis tanaman anggrek yang dipelihara di penangkaran anggrek tersebut.

Diantaranya jenis anggrek Phalaenopsis, anggrek Vanda, Jenis Araceae, dan Jenis tanaman Hoya. Para petani anggrek ini selama ini meraup keuntungan seratusan juta setiap tahun.

Pada kesempatan itulah Andreas dkk menetapkan satu jenis anggrek baru yang mereka minta kepada Pj Bahtiar untuk menetapkan nama jenis anggrek tersebut.

Menurut Andreas, dari sekian banyak anggrek yang mereka rawat masih terdapat ratusan lebih yang belum mempunyai nama, untuk itulah Andres dkk menawarkan ke Pj Bahtiar untuk menamai satu varietes anggrek yang mereka rawat.

Tanpa berpikir panjang, Bahtiar memanggil anaknya Mahatir Muhammad untuk mengusulkan satu nama. Pj Bahtiar kemudian memberikan usulan nama anggrek kepada Andreas dkk yakni M2B.

Istilah M2B diambil dari nama Mahatir Muhammad Bahtiar anak kedua Pj Bahtiar yang turut ikut ke kawasan Konservasi Anggrek Mamasa.

“Jadi hari ini kita tetapkan satu jenis anggrek yakni M2B” ujar Andreas yang mengaku memberi nama anggrek kepada setiap tamu dan pejabat yang berkunjung ke tempatnya. Selasa (16/7/2024).

Andres mengatakan dari 400 jenis anggrek di Mamasa sudah 200 anggrek yang memiliki nama. Dengan demikian nama M2B merupakan jenis anggrek yang ke 201 di Kabupaten Mamasa.

Pada kesempatan tersebut Pj Bahtiar akan membantu Andres dkk untuk mengembangkan varietes M2B.

“Saya akan bantu untuk pengembangan ini. Nanti kita akan kontak kontakan” ujar Bahtiar.(*)

Tutup

https://www.analysis.co.id