Koordinator PPPK dan Kadispora Bantah, Gaji Oknum PPPK di Mamuju Terpotong

Ilustrasi

ANALYSISI.CO.ID, Mamuju – Usai beredar informasi sepihak di salah satu media, soal pemotongan gaji oknum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Mamuju.

Perwakilan PPPK yang saat ini dipercaya mengkoordinir PPPK kabupaten Mamuju, Alamsyah, dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Mamuju Hj. Murniani, secara tegas membantah atas pernyataan tersebut.

Menurut Alamsyah, informasi itu menyesatkan dan tidak terklarifikasi dengan baik.

Padahal baru-baru ini, kata dia, pihaknya bertandang ke BKPP, salah satunya untuk mempertanyakan soal gaji PPPK gelombang tiga yang saat itu belum terbayar selama tiga bulan.

Namun, telah diperoleh penjelasan bahwa gaji tersebut akan dibayarkan dua kali, dimana gaji bulan oktober dibayarkan pada tanggal 1 oktober, sedangkan gaji bulan agustus dan september juga akan dibayarlan bulan ini.

“Maunya kalau ada begitu jangan langsung bicara keluar, karena banyak ji yang bisa kita tempati klarifikasi, misalkan kami sebagai koordinator sementara, atau koordinator masing-masing kecamatan, supaya jangan ada informasi yang salah kita sampaikan dan bikin kegaduhan,” beber Alamsyah. Selasa (02/10/2024).

Selain itu, ia juga menyampaikan, persoalan tersebut telah dikomunikasikan ke group Whatshapp yang beranggotakan seluruh PPPK Mamuju dan semua telah terjelaskan dengan baik.

“Ini sudah selesai, mudah-mudahan di kemudian hari tidak ada lagi yang seperti ini,” katanya.

Terpisah, Kadispora Mamuju, Hj. Murniani, juga merasa heran adanya informasi tersebut.

Pasalnya, ia menganggap sejak awal sudah diterima informasi bahwa gaji PPPK gelombang tiga akan tetap dibayarkan, namun memang tidak bisa sekaligus di tanggal yang sama.

“Kan hari ini tanggal 1 Oktober terbukti gaji PPPK sudah masuk, dan gaji agustus-september juga sudah berproses di keuangan,jadi tinggal sabarki sedikit,pasti gajinya yang dua bulan segera menyusul,” kata Murniani.

Murniani menambahkan, “Gaji juga itu langsung masuk ke rekening masing-masing penerima, jadi tidak mungkin bisa di potong-potong,” pungkasnya. (*)

Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup