Alasan Sutinah Memilih Program Kesehatan dan Pendidikan, Demi Kenyamanan Warga Mamuju
ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Pasangan Calon Bupati Mamuju Nomor Urut 01, Sitti Sutinah mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan yang telah terbukti bermanfaat bagi masyarakat, terutama layanan kesehatan gratis yang ditanggung pemerintah melalui BPJS, di Dusun Turadu, Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat, kabupaten Mamuju. Senin (21/10/2024).
“Di masa pemerintahan saya kenapa harus kesehatannya masyarakat di utamakan bu, biar masyarakat tuh merasa nyaman, kalau mau bekerja tidak perlu lagi dipikirkan biaya keperluan untuk kesehatannya, kita tahu, salah satu indikator yang menurunkan tingkat kemiskinan adalah kesehatan bapak ibu, kalau pemerintah tidak memberikan layanan kesehatan masyarakatnya, itu bisa dipastikan tingkat kemiskinan akan meningkat bapak ibu,” kata Sutinah.
Sutinah yang akrab disapa Tina ini juga menyoroti pentingnya sektor pendidikan, dengan rencana untuk terus mengangkat guru PPPK dan mengoptimalkan fasilitas pendidikan di Mamuju.
Bidang pendidikan menurutnya, di Labuang Rano banyak PPPK terangkat, saat dirinya menjabat di pemerintah kabupaten Mamuju.
“Saya waktu itu sebelum jadi bupati, mendapatkan kenyataan masih banyak sekolah kita yang kosong, bayangkan ada sekolah kita, saya jumpai dilapangan cuma satu gurunya diami penjaga sekolah, dia juga guru sekolah, pokoknya dia semua yang urus, apakah kita mau bapak ibu, tanya Sutinah,? yang akan menggantikan saya adalah anak-anak kita di sana, yang akan menggantikan menjadi kepala dinas, jadi bupati, anggota dewan anak-anak kita yang sementara sekolah sekarang, miris bapak ibu, saya mendapatkan guru hanya satu orang mengurusi semua keperluan sekolah, sehingga saya berjanji dalam hati kalau saya jadi bupati saya harus mengangkat guru-guru untuk semua yang ada di kecamatan Mamuju,” ungkapnya.
Selain kesehatan dan pendidikan, Bupati perempuan pertama di Mamuju ini juga menyampaikan, perhatian khusus terhadap infrastruktur jalan di Tapalang Barat, meski perbaikan jalan menjadi kewenangan pemerintah provinsi, ia berharap ada sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi.
Sutinah optimis bahwa jika pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat nomor urut 3, Suhardi Duka dan Salim Mengga (SDK-JSM), terpilih, untuk perbaikan infrastruktur akan menjadi prioritas.
“Sekarang di Mamuju tidak ada lagi sekolah kita kekurangan mobilernya, itu mulai dari pulau sampai ke atas gunung, sekolah kita sudah terisi oleh guru bapak ibu. sekarang sudah minus kesehatannya, sudah mi pendidikannya sekarang infrastruktur jalan, Jalan di Labuang Rano, sebelum saya bupati, tidak bagus jalanannya sampai sekarang ternyata, ternyata Labuang Rano itu, masuk wewenang provinsi bapak ibu saya mau perbaiki tapi ternyata itu masuk kewenangan provinsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, “muda mudah-mudahan orang tua kita pak SDK yang dikasih amanah menjadi gubernur sulawesi barat, saya orang pertama yang akan meminta untuk memperbaiki jalan di labuang Rano ini, makanya saya meminta juga untuk memilih beliau, jangan biarkan berjuamng sendiri,” tutupnya.
Untuk diketahui, hadir dalam Kampanye ini, Juru Bicara Tina-Yuki, Hajrul Malik, Anggota DPRD Mamuju Dapil II, Muhammad Khairil Musakkir, Nasaruddin, ketua tim kampanye desa lebani, Jumadil dan seluruh lapisan tokoh masyarakat Labuang Rano.
Nur
Tinggalkan Balasan