Batu Ngalo dan Benda Pusaka Sulbar: Harta Karun Budaya yang Menjanjikan

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Komunitas kolektor Batu Ngalo dan benda pusaka di Sulawesi Barat menyambut positif dukungan Pemerintah Provinsi dalam mengembangkan potensi kedua warisan budaya tersebut.

Melalui berbagai inisiatif seperti pameran dan pelatihan, diharapkan batu ngalo dan benda pusaka tidak hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Perwakilan kolektor Batu Ngalo, Misbahuddin, mengungkapkan harapannya agar dukungan pemerintah terus berlanjut.

“Kami membutuhkan bantuan dalam hal teknis dan peralatan untuk meningkatkan kualitas produk batu ngalo,” ujarnya. Senin (16/12/2024).

Selain itu, Misbah juga mengusulkan dibukanya galeri batu ngalo di beberapa titik strategis untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Senada dengan Misbah, Budianto dari komunitas pecinta pusaka juga mengapresiasi perhatian pemerintah.

Ia berharap kegiatan-kegiatan kebudayaan seperti pameran benda pusaka dapat dilaksanakan secara rutin untuk memperkenalkan warisan budaya Sulbar kepada generasi muda.

Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan batu ngalo dan benda pusaka.

“Kami akan membangun galeri di beberapa lokasi strategis untuk mempromosikan kedua komoditas ini,” ungkapnya.

Bahtiar juga menyetujui usulan untuk mengirim pengrajin batu ngalo mengikuti studi banding ke Sukabumi guna meningkatkan kualitas produk. (*)