Pengangguran di Parepare Turun, TPT Agustus 2024 Capai 5,23 Persen

Foto: Dok. BPS Parepare

Analysis.co.id, ParepareKota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) secara konsisten terus mengalami penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama empat tahun terakhir.

Saat ini telah turun sebanyak 5,23 persen pada Agustus 2024 atau turun 0,63 persen dibandingkan pada Agustus 2023, berkat berbagai upaya peningkatan kualitas tenaga kerja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Parepare yang rilis 15 Desember 2024, TPT Parepare pada Agustus 2024 berada di angka 5,23 persen atau 119.666 orang atau turun 0,63 persen dibandingkan TPT pada Agustus 2023 yaitu 5,86 persen.

Secara perbandingan, pada Agustus 2020 7,14 persen, Agustus 2021 6,72 persen, Agustus 2022 turun 5,60 persen, Agustus 2023 kembali naik 5,86 persen.

Kepala BPS Parepare Dian Ernawati mengatakan tingkat pengangguran terbuka priode Agustus 2024 mengalami penurunan sebesar 0,63 persen.

“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2024 sebesar 5,23 persen, turun 0,63 persen dibandingkan Agustus 2023,” kata Dian, Jumat (3/1/2025).

“TPT laki-laki sebesar 5,88 persen. Angka ini lebih tinggi 1,55 poin dibanding TPT perempuan,” tambahnya.

Dia menjelaskan lapangan kerja paling banyak menyerap tenaga kerja di Parepare pada Agustus 2024 adalah sektor jasa dengan persentase 78,44 persen.

“Sedangkan lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terkecil adalah sektor pertanian dengan persentase sebesar 5,49 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Parepare, Basuki Busrah mengatakan pihaknya telah melakukan banyak inovasi untuk menekan angka TPT.

Hal tersebut dilakukannya untuk menciptakan banyak peluang untuk me-link and match-kan atau membangun jaringan antarpekerja dan pemberi kerja.

“Jadi kami harus banyak inovasi di Dinas Tenaga Kerja untuk menciptakan peluang-peluang me-link and match-kan,” katanya.

“Melinkkan untuk membangun jaringan antarpekerja dan pemberi kerja. Kemudian me-match-kan untuk meningkatkan kapasitas para pekerja,” ujarnya.

Basuki menyampaikan inovasi-inovasi dari Disnaker terus mendapatkan dukungan dari Wali Kota dan DPRD Parepare.

“Kita juga beruntung karena semua wali kota mendukung. Terutama anggota dewan juga benar-benar memberikan dukungannya,” ungkapnya.

Salah satunya, DPRD Parepare memberikan bantuan anggaran untuk pelatihan.

Bantuan itu, kata dia, masuk di Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 1,2 miliar. Itu pertama kali terjadi untuk mendukung memberikan bimbingan sampai pelatihan-pelatihan ke tenaga kerja.

“Nah, kita beruntung karena semua wali kota mendukung itu, terutama anggota dewan juga benar-benar memberikan dukungannya. Kemarin di berikan anggaran untuk pelatihan eskavator,” paparnya.

“Ini kebijakan wali kota dan DPRD yang sekarang untuk memberikan anggaran DAU. Ini Pertama kali mendapatkan DAU yang lumayan besar,” tambah Basuki.

“Di tahun 2024 ada DAU peruntukan kita tapi tidak sebesar sekarang untuk tahun 2025,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup