Laga PSM vs Persija di Stadion Gelora BJ Habibie Ditentukan PSSI dan Mabes Polri

Analysis.co.id, Parepare – Konsultan renovasi dan rehabilitas Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, menyebut penggunaan stadion pada laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan digunakan.

Leader Konsultan Renovasi Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Mahris mengatakan penggunaan stadion akan dilakukan verifikasi oleh pihak PSSI dan Mabes Polri.

“Jangan menginfokan tanggal 23 Februari di laga PSM Vs Persija (memakai Stadion BJ Habibie) itu (akhirnya) membentuk opini di luar,” kata Mahris, disela-sela kunjungan Komisi V DPR RI, pada Rabu (15/1/2025).

Mahris menjelaskan pengerjaan fisik markas PSM Makassar itu ditargetkan akan selesai pada 23 Februari mendatang.

Meski demikian, pihaknya menjelaskan bahwa itu hanya waktu tenggat pengerjaan fisik dari adendum atau penambahan 50 hari masa kerja.

“Kalau terhadap fisik selesai itu boleh dianggap selesai tanggal 23 Februari. Kan adendum 50 hari,” jelasnya.

Namun, Mahris mengaku tidak bisa menentukan apakah stadion tersebut bisa digunakan pada laga PSM vs Persija.

Pasalnya, yang menjadi kewenangan akan digunakan Stadion Gelora BJ Habibie adalah pihak PSSI dan kepolisian.

“Kalau (dapat digunakan sebagai kandang) PSM bukan kami yang menentukan, kami kan hanya selaku konsultan,” tegasnya.

“Kami menunggu kelayakan asesmen dari PSSI dan Mabes Polri yang diwakili oleh Kapolres Parepare. Itu yang nanti menentukan bisa dipakai atau belum,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi mengaku puas dengan progres renovasi Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare.

Teguh Iswara Suardi meninjau progres Stadion Gelora BJ Habibie dalam masa adendum atau penambahan waktu pengerjaan.

Teguh mengatakan pekerjaan renovasi stadion itu dikerjakan sangat serius.

“Saya sangat puas dengan kondisinya saat ini. Stadion ini dikerjakan dengan serius, banyak perubahan besar dari sebelumnya,” kata Teguh kepada media, Rabu (15/1/2025).

“Bahkan, hampir merombak total sebetulnya dan semuanya disesuaikan dengan standar yang diterapkan oleh FIFA dan PSSI,” ujarnya.