Latpra Ops Keselamatan, Irwasda Polda Sulbar: Wujudkan Budaya Tertib Berlalu Lintas

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Irwasda Polda Sulbar, Kombes Pol Aloysius Suprijadi mewakili Kapolda memimpin langsung kegiatan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Keselamatan Marano.

Kegiatan ini merupakan persiapan penting dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang bulan suci Ramadhan.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Marannu Mapolda ini turut dihadiri oleh Karoops, Dirlantas, para perwira Ditlantas serta para Kabag Ops, Kasat Intel jajaran dan seluruh personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan operasi keselamatan kedepan, Jumat (07/02/2025).

Dalam amanatnya, Irwasda menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan personel yang akan bertugas selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Marano 2025.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap kebijakan Presiden yaitu Asta Cita dalam menciptakan Kamseltibcarlantas.

“Tujuan utama dari Lat Pra Ops Keselamatan Marano 2025 ini adalah untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas dengan cara mendukung kebijakan Presiden yang tertuang dalam Asta Cita,” tutur Irwasda.

Lebih lanjut, Irwasda menyoroti peningkatan mobilitas lalu lintas, terutama menjelang hari-hari besar seperti bulan suci Ramadhan.

Oleh karena itu, Operasi Kepolisian Keselamatan 2025, ia berharap, dapat menyamakan persepsi dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas di lapangan, sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, tutur Irwasda.

Setelah sambutan Irwasda, kegiatan dilanjutkan pembekalan materi untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mencapai target operasi.

Sementara itu, Dirlantas Kombes Pol Wahid Kurniawan dalam paparannya, menekankan pentingnya menekan angka kecelakaan dengan melakukan survei dan pendataan yang komprehensif.

ia juga mengajak seluruh personel untuk bekerja sama dengan instansi terkait dan tidak ragu menegakkan hukum selama prosesnya sesuai prosedur.

“Kerja sama dan penegakan hukum yang tepat diharapkan mampu menciptakan Kamseltibcarlantas yang lebih baik di Sulawesi Barat,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup

https://www.analysis.co.id