Suhardi Duka Kenang Malam Pengumpulan Dana Rp 3,5 Miliar untuk Masjid Raya Suhada Mamuju

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka usai melakukan peresmian Masjid Raya Suhada Mamuju.

MAMUJU, ANALYSIS.CO.ID – Masjid Raya Suhada Mamuju kembali berdiri megah setelah melalui proses pembangunan yang panjang.

Peresmian masjid ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, yang juga merayakan ulang tahunnya yang ke-41 pada kesempatan tersebut.

Acara peresmian yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah, termasuk Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Danrem 142/Tatag, Wakapolda Sulbar, perwakilan Kajati, Kabinda Sulbar, Kepala Pengadilan Tinggi Agama Sulbar, Danlanal, Plh Sekprov Herdin Ismail, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka mengisahkan perjalanan pembangunan Masjid Raya Suhada Mamuju.

Ia mengenang masa-masa sulit pengumpulan dana, di mana dalam satu malam berhasil terkumpul Rp 3,5 miliar.

“Waktu itu, dalam satu malam saya bisa kumpulkan dana Rp 3,5 miliar, kemudian kita dukung dengan APBD dan akhirnya lahirlah satu masjid yang cukup megah di zamannya,” ujarnya. Sabtu (08/03/2025).

Suhardi Duka juga mengungkapkan adanya bantuan dari Aburizal Bakrie sebesar Rp 1 miliar yang digunakan untuk membeli emas, yang kemudian dibentuk menjadi kaligrafi Allah dan Muhammad.

“Banyak bilang kenapa harus emas Allah SWT dan Muhammad SAW, saya bilang itulah nama mulia di dunia maupun akhirat makanya harus emas,” jelasnya.

Masjid Raya Suhada Mamuju pertama kali diresmikan pada tahun 2008, dan setelah mengalami kerusakan, kini kembali berdiri kokoh.

Gubernur SDK menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mendukung pembangunan masjid ini, terutama dalam pembangunan pagar dengan alokasi dana sebesar Rp 5 miliar.

“Karena kita juga mau masuk surga dan dapat istana, jangan sampai hanya bupati di dalam baru bapaknya tidak. Jadi saya minta Biro Pemerintah dan Kesra untuk membantu, kalau terlalu mahal kita bagi dua,” tandasnya.

Dengan selesainya pembangunan Masjid Raya Suhada Mamuju, diharapkan masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang membawa manfaat bagi masyarakat Mamuju dan sekitarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup