Efisiensi Anggaran, SDK-JSM Alokasikan Rp 299 Miliar untuk Panca Daya Pembangunan

ANALYSIS.CO.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar rapat pimpinan untuk membahas evaluasi kinerja pembangunan dan penyesuaian alokasi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Rapat yang dipimpin Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menghasilkan alokasi belanja prioritas sebesar Rp 299.786.976.119 dari hasil efisiensi anggaran.

“Kita dalam mengelola anggaran harus berpikir sejauh mana bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata SDK dalam rapat yang dihadiri seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat eselon tiga di Kantor Gubernur Sulbar, Mamuju, Senin (17/03/2025).

SDK menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang baik untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar anggaran dijalankan sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi, untuk menghindari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Inpres kita harus jalankan, karena kalau tidak, nantinya BPK akan mengaudit anggaran 2025 akan berpedoman pada Inpres. Jadi, kalau tidak sesuai, pasti akan menjadi temuan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, menjelaskan bahwa Inpres Nomor 1 Tahun 2025 bertujuan untuk melakukan efisiensi, bukan mengurangi anggaran.

“Karena itu saya berharap, tim yang sudah melakukan evaluasi kinerja yang ada, nantinya bisa untuk menyampaikan apa yang harus kita kerjakan, apa yang harus kita perbaiki, agar program kita ke depan bisa berjalan dengan baik,” kata Salim.

Ia berharap program-program ke depan mampu menjawab tantangan pembangunan untuk mencapai visi maju dan sejahtera.

“Saya sangat berharap, agar program kita ke depan, itu betul-betul mampu menjawab tantangan pembangunan, agar kita dapat mencapai visi maju dan sejahtera dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan anggaran secara tepat guna,” tuturnya.

Alokasi anggaran sebesar Rp 299 miliar tersebut akan difokuskan pada lima misi (Panca Daya) pembangunan Sulbar di bawah kepemimpinan SDK dan Salim S Mengga.

Rapat pimpinan ini merupakan langkah strategis Pemprov Sulbar dalam memastikan efektivitas pengelolaan anggaran dan pencapaian target pembangunan daerah.(*)