Kesbangpol Sulbar Resmi Umumkan Tahapan Seleksi Paskibraka Provinsi Tahun 2025

Plt Kepala Kesbangpol Sulbar, Sunusi di Dampingi Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kesbangpol Sulbar, H. Darwis saat memaparkan pengumuman seleksi Paskibraka tahun 2025.

ANALYSIS.CO.ID, Mamuju – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat (Sulbar) secara resmi mengumumkan tahapan seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi untuk tahun ini.

Plt Kepala Kesbangpol Sulbar, Sunusi di dampingi Kepala Bidang Bina Ideologi dan wawasan Kesbangpol Sulbar, H. Darwis  menegaskan bahwa proses seleksi akan berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Untuk Paskibraka pada tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya, kita merujuk kepada regulasi yang ada. Yang pastinya bahwa semua ketentuan yang ada di regulasi itu akan kita lalui tahapan-tahapan seleksi Paskibraka,” ujar Sunusi dalam keterangannya di Mamuju, Rabu (30/04/2025).

Sunusi mengungkapkan, pihaknya telah menerima daftar nama-nama potensial dari berbagai kabupaten di Sulbar. Daftar ini akan menjadi dasar untuk seleksi tingkat provinsi, di mana tim seleksi akan menentukan siapa saja yang layak melaju ke tingkat nasional.

“Untuk tahapan kali ini kami sudah menerima daftar nama dari kabupaten untuk melakukan seleksi selanjutnya. Seleksi selanjutnya dalam hal ini adalah diserahkan kepada provinsi untuk menyeleksi capaska, pakibraka, siapa yang dinyatakan lolos di provinsi dan siapa yang harus diusul ke nasional, ke pusat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sunusi memaparkan rincian jadwal seleksi. Tahap awal berupa seleksi administrasi dan validasi data dijadwalkan pada 5 Mei mendatang.

Hasil dari tahap ini akan segera diumumkan kepada publik. Kesbangpol Sulbar juga akan terus berkoordinasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait nama-nama yang lolos maupun tidak lolos di tingkat provinsi.

Calon yang tidak memenuhi kriteria di tingkat provinsi akan dikembalikan ke kabupaten dengan arahan dari BPIP.

“Dari tahapan-tahapan itu kami menjadwalkan insya Allah tidak ada halangan tanggal 5 bulan 5 kami akan menjadwalkan seleksi administrasi, validasi data dan setelah itu yang kami nyatakan lolos dan dinyatakan tidak lolos tetap kita kembali publikasikan dan tetap kita merujuk dan berkomunikasi ke BPI di pusat. Bahwa daftar nama yang dinyatakan tidak lolos di provinsi minta petunjuk kita harus kembalikan ke kabupaten,” urainya.

Tahapan berikutnya, menurut Sunusi, adalah seleksi yang lebih intensif selama empat hari, yang tentatif dijadwalkan pada 19 hingga 20 Mei. Para calon Paskibraka yang lolos seleksi administrasi dan validasi data akan diasramakan selama periode ini.

Setelah itu, akan diumumkan nama-nama yang berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.

“Mereka yang berhasil lolos pada tahapan ini akan kembali dipanggil pada bulan Agustus untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan (diklat) di asrama,” sambungnya.

Sunusi menekankan urgensi pengumuman hasil seleksi administrasi dan validasi data secara cepat.

Menurutnya, hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah kabupaten untuk merekrut kembali calon-calon potensial yang tidak lolos di tingkat provinsi sebagai anggota Paskibraka tingkat kabupaten.

“Olehnya itu kami lakukan ini di awal bahwa seleksi administrasi. Validasi data itu harus secepatnya kita umumkan dan cepatnya harus dilaksanakan supaya teman-teman dari kabupaten itu mengetahui dan mungkin bisa merekrut kembali yang kita sudah kembalikan ke kabupaten sebagai calon paskibraka kabupaten,” katanya.

Di akhir keterangannya, Sunusi menyampaikan harapan agar seluruh calon yang diusulkan dari kabupaten dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Hal ini akan mempermudah proses seleksi di tingkat provinsi.

“Harapan kami bahwa dari beberapa yang diusul dari kabupaten, itu semua memenuhi persyaratan. Agar kami dari provinsi tetap melakukan dan tidak terlalu membebani provinsi jika semua validasi data dan administrasi itu dinyatakan lolos. Persoalan administrasi atau persoalan seleksi berikutnya itu tergantung dari kemampuan pribadi yang sudah dinyatakan lolos administrasi dan validasi data,” pungkas Sunusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup

https://www.analysis.co.id